Traction Alopecia: Rambut Kuncir Kuda jadi Penyebab Kebotakan

Traction Alopecia: Saat Gaya Rambut Kuncir Kuda & Sanggul Menjadi Penyebab Kebotakan

Gaya rambut seperti kuncir kuda, sanggul, atau kepang memang menjadi pilihan yang populer untuk banyak orang karena praktis dan menarik. Namun, di balik penampilan yang teratur, terdapat risiko tersembunyi yang sering kali tidak disadari: Traction Alopecia. Ini adalah bentuk kerontokan rambut yang timbul akibat tarikan yang berulang dan terus-menerus pada folikel. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai rambut rontok akibat kunciran, mulai dari penyebab, gejala, cara penanganan, hingga kapan masalah ini dapat berlanjut menjadi permanen.

Traction Alopecia

Apa itu Traction Alopecia dan Mengapa Bisa Terjadi?

Traction Alopecia merupakan jenis kerontokan rambut yang disebabkan oleh tekanan berkelanjutan pada akar rambut, yang bisa merugikan folikel seiring waktu. Kerusakan ini terjadi bertahap dan menyebabkan rambut kehilangan pertumbuhannya. Jenis kerontokan ini biasanya muncul di bagian rambut yang paling banyak mengalami tarikan. Kondisi ini dimulai ketika Anda sering menarik rambut dalam pola tertentu, seperti saat membentuk kuncir kuda, sanggul, kepang, atau menggunakan ekstensi yang sangat ketat. Tekanan yang berlebihan pada folikel rambut mengakibatkan peradangan. Seiring berjalannya waktu, folikel tersebut akan menjadi lemah, menyusut, dan akhirnya tidak bisa lagi memproduksi rambut, yang mengarah pada kebotakan di bagian-bagian yang sering ditarik.

Definisi: Kebotakan Akibat Tarikan Berulang pada Rambut

Folikel rambut yang sehat dapat menahan tarikan ringan. Namun, tekanan yang kuat dan terus-menerus setiap hari bisa menyebabkan peradangan di sekitar folikel. Seiring berjalannya waktu, folikel tersebut akan melemah, mengecil, dan akhirnya berhenti memproduksi rambut. Kondisi ini biasanya terjadi di area garis rambut dahi, pelipis, dan di balik telinga, karena bagian-bagian tersebut paling sering mengalami tekanan

Gaya Rambut Pemicu: Kuncir Kuda, Sanggul, dan Ekstensi Rambut

Beberapa gaya rambut yang paling lazim menjadi pemicu Traction Alopecia meliputi:

  • Gaya rambut ini menarik rambut ke belakang dengan ketat, sehingga memberikan tekanan besar pada folikel
  • Kepang yang ditarik terlalu kuat dapat menimbulkan ketegangan berkelanjutan di sepanjang garis rambut.
  • Berat dan tekanan dari ekstensi rambut dapat menarik folikel rambut alami.
Baca :  Cara Merawat Rambut Tipis Agar Terlihat Lebih Tebal dan Sehat

Gejala Traction Alopecia yang Perlu Diketahui

Mengenali gejala sejak awal sangat penting untuk mencegah kerusakan folikel yang tidak bisa diperbaiki.

Garis Rambut Menipis dan Kemerahan

Gejala yang paling umum adalah penipisan rambut di sepanjang garis rambut atau di area yang sering ditarik. Kulit kepala mungkin juga tampak kemerahan, bengkak, atau meradang di area tersebut.

Rambut Patah di Sekitar Folikel

Anda mungkin menyadari adanya rambut yang patah atau rontok dalam jumlah kecil di bagian yang ditarik. Hal ini sering terlihat di dekat folikel dan dapat menjadi indikasi terjadinya kerusakan.

Bintik Kecil atau Bisul

Dalam beberapa situasi, peradangan pada folikel rambut dapat menyebabkan terbentuknya benjolan kecil atau bisul yang menyakitkan di kulit kepala.

Baca :  Gagal Transplantasi Rambut? Program Farmanina Care Hadir Sebagai Solusi

Cara Mengatasi Traction Alopecia

Ada kabar baik, jika terdeteksi lebih awal, Traction Alopecia bisa diobati dan rambut dapat tumbuh kembali.

Langkah Utama: Ubah Gaya Rambut dan Beri Waktu Istirahat

Langkah pertama yang paling penting adalah menghindari gaya rambut yang menyebabkan tarikan. Pilihlah gaya rambut yang longgar atau biarkan rambut terurai. Ini akan memberikan kesempatan kepada folikel rambut untuk pulih dan mengurangi peradangan.

Perawatan Mandiri: Pilih Produk yang Sesuai dan Pijat Kulit Kepala

Pilihlah produk perawatan rambut yang lembut seperti sampo dan kondisioner tanpa bahan kimia keras. Memijat kulit kepala dengan lembut juga bisa membantu meningkatkan aliran darah ke folikel rambut, yang mendukung proses penyembuhan.

Kapan Traction Alopecia Menjadi Permanen?

Jika tekanan pada folikel rambut terus berlangsung dalam kurun waktu yang panjang, folikel tersebut bisa mengalami kerusakan yang bersifat permanen. Ketika folikel mengalami pembentukan jaringan parut, kemampuan mereka untuk menghasilkan rambut akan hilang selamanya. Pada tahap ini, rambut tidak akan bisa tumbuh lagi secara alami, dan kebotakan akan menjadi keadaan yang permanen.

Solusi Medis untuk Kebotakan yang Telah Permanen

Apabila kebotakan akibat tarikan telah mencapai tahap yang permanen, satu-satunya cara yang terbukti berhasil untuk mengembalikan kepadatan rambut adalah melakukan transplantasi rambut. Prosedur ini meliputi pemindahan folikel rambut yang sehat dari area donor, biasanya di bagian belakang kepala, ke daerah yang mengalami kebotakan atau penipisan. Folikel yang telah ditransplantasikan ini akan tetap tumbuh dengan cara yang normal dan alami di tempat barunya.

Baca :  Mitos Rambut Rontok vs. Fakta Medis: 7 Hal yang Perlu Anda Tahu

Jika Anda menduga mengalami Traction Alopecia atau mengalami kerontokan rambut akibat kunciran yang cukup parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang ahli. DHI Indonesia menawarkan layanan konsultasi gratis untuk menganalisis kondisi rambut Anda secara menyeluruh.

Dokter spesialis kami akan membantu Anda mengenali permasalahan, memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai, atau menyarankan solusi permanen seperti transplantasi rambut apabila diperlukan. Kunjungi DHI Indonesia untuk mendapatkan solusi yang profesional dan dapat diandalkan.

Sumber:

  • https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/causes/hairstyles
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320648