Kulit Kering dan Gatal di Balik Brewok? - DHI Indonesia

Kulit Kering dan Gatal di Balik Brewok? Kenali Beardruff dan Cara Mengatasinya

Kulit kering dan gatal di balik brewok merupakan permasalahan yang dialami sebagian pria. Perawatan brewok yang kurang tepat dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti munculnya kulit kering yang disertai rasa gatal. Kondisi ini, yang dikenal sebagai ‘beardruff‘ atau ketombe brewok, bisa menjadi masalah yang menjengkelkan.

Artikel ini akan membahas secara rinci penyebab, tanda-tanda, dan cara yang efektif untuk mengatasi ketombe brewok. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat menjaga brewok dalam kondisi sehat dan terawat.

Kulit Kering dan Gatal di Balik Brewok

Apa itu Beardruff dan Mengapa Terjadi?

Beardruff merupakan istilah yang digunakan untuk kondisi kulit kering yang mengelupas di sekitar brewok dan kulit di bawahnya, mirip dengan ketombe pada kulit kepala. Masalah ini muncul karena beberapa faktor utama yang seringkali saling berhubungan.

Penyebab Utama: Kulit Kering dan Jamur (Malassezia Globosa)

Seperti ketombe pada umumnya, sumber utama beardruff sering dikaitkan dengan jamur alami yang bernama Malassezia Globosa. Jamur ini memanfaatkan sebum (minyak alami) yang dihasilkan oleh kulit, dan bagi sebagian orang, proses ini dapat menyebabkan iritasi serta mempercepat pengelupasan sel kulit mati yang mengelupas sebagai serpihan. Kulit kering dapat disebabkan oleh kondisi cuaca yang dingin, angin, atau penggunaan sabun yang sangat keras. Kulit yang kering lebih mudah mengalami iritasi, sementara jamur Malassezia dapat berkembang biak dengan baik pada lingkungan yang berminyak.

Faktor Pemicu Lain: Kebersihan dan Produk yang Tidak Sesuai

Kurangnya kebersihan dapat menyebabkan penumpukan minyak, kotoran, serta bakteri di brewok, menciptakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan jamur. Selain itu, penggunaan produk perawatan rambut yang tidak direkomendasikan untuk kulit wajah juga dapat memicu iritasi dan kekeringan, disebabkan oleh sensitivitas kulit wajah yang lebih tinggi.

Baca :  Penyebab Ketombe Parah? Bukan Cuma Salah Sampo, Ini 5 Kebiasaan Pemicunya

Gejala Beardruff yang Perlu Anda Kenali

Mengenali tanda-tanda sejak awal dapat membantu Anda mengambil langkah yang tepat.

Serpihan Putih atau Kuning

Gejala paling terlihat dari beardruff adalah serpihan-serpihan putih yang jatuh dari brewok Anda, terlihat pada pakaian, atau menempel di rambut brewok itu sendiri. Dalam kasus yang lebih parah, serpihan ini bisa berwarna kuning.

Kulit Merah, Iritasi, dan Gatal

Sebelum serpihan muncul, Anda mungkin akan merasakan rasa gatal yang terus-menerus pada area brewok. Kulit di bawahnya bisa tampak kemerahan dan meradang sebagai akibat dari iritasi yang disebabkan oleh jamur atau kekeringan.

Masalah Kulit Lain

Dalam situasi yang lebih parah dan tidak ditangani dengan baik, ketombe brewok juga bisa disertai dengan munculnya jerawat atau bisul kecil di sekitar kawasan brewok akibat penumpukan bakteri dan minyak.

Baca :  Cara Menumbuhkan Brewok dengan Cepat: Panduan Lengkap dari DHI Indonesia

Cara Mengatasi dan Mencegah Beardruff secara Efektif

Mengatasi beardruff memerlukan perawatan yang konsisten.

1. Jaga Kebersihan dengan Baik

Ini adalah langkah yang paling penting. Cuci brewok Anda 2-3 kali seminggu menggunakan sampo khusus untuk brewok atau pembersih wajah yang lembut. Hindari penggunaan sabun mandi atau sampo rambut biasa yang dapat membuat kulit wajah menjadi kering.

2. Lakukan Eksfoliasi dan Hidrasi

Setelah mencuci, keringkan brewok dengan cara menepuk-nepuknya secara lembut. Kemudian, gunakan pelembap atau minyak khusus brewok untuk menjaga kelembapan kulit di bawahnya. Produk ini membantu mencegah kekeringan dan gatal, serta membuat rambut brewok menjadi lebih lembut dan berkilau. Anda dapat menggunakan sisir khusus brewok untuk meratakan produk dan mengangkat serpihan kulit mati.

3. Perhatikan Gaya Hidup

Pola makan yang sehat yang kaya akan nutrisi, tidur yang cukup, dan hidrasi yang baik sangat krusial untuk merawat kesehatan kulit dan rambut dari dalam. Memastikan konsumsi air yang cukup serta mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin B, zinc, dan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan kulit.

Baca :  Cara Menebalkan Rambut: Rahasia Kombinasi DHI & PRP untuk Hasil Maksimal

Kapan Perlu Menghubungi Ahli?

Apabila ketombe di brewok Anda tidak membaik meskipun sudah melakukan perawatan yang sesuai, mungkin ada masalah yang lebih serius seperti dermatitis seboroik atau eksim. Kondisi tersebut memerlukan diagnosis dan penanganan dari dokter spesialis kulit. Disarankan untuk segera mencari bantuan profesional jika Anda mengalami gejala yang terus-menerus, peradangan yang parah, atau jika ketombe disertai rasa sakit dan luka di bawah brewok. Dokter spesialis dapat menyelidiki penyebab masalah secara lebih mendalam dan memberikan perawatan yang lebih efektif dan sesuai untuk menangani kondisi ini.